Foucault

menurut Foucault, manusia mendisiplinkan dirinya dalam norma-norma, ukuran-ukuran, kenormalan. pembunuhan terkesan seperti upaya untuk mengambil kembali kuasa atas tubuh dan hidup. pertanyaan yang muncul setelah menonton ini adalah apakah penyakit kejiwaan adalah sebuah ketidaknormalan? bagaimana jika penyakit kejiwaan adalah respon wajar yang timbul dari perasaan terperangkap di tengah hidup yang serba penuh aturan? bagaimana jika penamaan-penamaan penyakit kejiwaan adalah sebuah upaya untuk memisahkan mana yang normal dan mana yang tidak normal (sehingga perlu disisihkan dan dikuasai)? Saat kita tiba pada pilihan yang mengusik moral kita seperti membunuh ayah, tokoh utama merasa itu adalah jalan satu-satunya untuk membuktikan bahwa dirinya punya kuasa atas pilihannya sendiri. Dengan membunuh, ia berharap untuk bisa keluar dari perasaan diawasi setiap saat.