Melihat elemen dan latar belakang

Untuk mendukung nuansa 80an, Bandersnatch menghadirkan satu latar belakang penting yang dapat membawa mood penontonnya untuk masuk ke dekade tersebut. Bahkan film dimulai dengan adegan Stefan sang tokoh utama bangun dengan iringan lagu ‘Relax’ dari Frankie Goes To Hollywood.

Pemilihan lagu ini sebenarnya bukan hanya sebagai latar belakang, tapi juga sebagai petunjuk bahwa Stefan adalah orang yang butuh ditenangkan dalam menghadapi hari-harinya. Ini ditunjukan dengan adegan berikutnya saat dia meminum obat anti depresan sebelum pergi sarapan. Lagi-lagi kita dihadapi dengan karakter orang dengan masalah kejiwaan. Masalah kejiwaan juga menjadi sebuah atribut kemasakinian. Perkembangan zaman yang semakin cepat juga semakin memicu banyaknya orang dengan masalah kejiwaan. Atau apakah sebenarnya masalah kejiwaan sudah ada dari zaman dulu dan semua orang punya masalah kejiwaan hanya saja dengan spektrum yang berbeda? Sebut saja Cain yang membunuh saudaranya Abel. Mungkin kalau saat itu sudah ada psikiater dia akan dilabeli skizo.

Yang jelas Stefan memiliki PTSD yang secara perlahan kita tahu penyebabnya dengan sejauh mana anda bisa sampai menguliti karakter ini dengan pilihan-pilihan yang anda buat.

Selain musik yang tepat mengiringi jalannya film. ‘Bandersnatch’ juga disemat dengan banyak easter eggs bagi kutu buku yang mengejarnya. Ini sering dilakukan episode-episode Black Mirror karena memang dibuat seakan Black Mirror ada di sebuah semesta yang sama. Sebut saja nama-nama game yang dibuat oleh Colin, programmer di Tuckersoft, produsen game yang akan merilis ‘Bandersnatch’.

Colin juga dalam sebuah alur film ini menawarkan LSD pada Stefan untuk ‘membuka’ perspektif Stefan ketika dia sedang buntu mengerjakan game Bandersnatch. Saat Colin pecah LSD dia dengan bawel mengungkapkan keparnoannya bahwa kita ini adalah orang yang selalu diprogram dan dikontrol oleh kekuasaan lain. Dia menggambarkan dengan mengibaratkan hidup manusia itu seperti game PAC-MAN, kala kita dibuat seakan bebas bergerak, tapi sebenarnya karakter Pacman selalu ada dalam kotak, dikejar hantu, dan apabila menemukan jalan keluar akan kembali kotak tersebut, bahkan jika kita menang dalam sebuah game, Pacman akan dihadapkan pada kotak yang baru. Ini adalah satu pembuktian bahwa terkadang ketika kita sedang dalam pengaruh zat, kita bisa  bicara hal yang lebih masuk akal.

Anda mungkin bisa lebih banyak menemukan elemen yang khas di film ini. Tapi ini tergantung sejauh dan sebanyak apa anda ingin mendapatkan ending film ini.