kapital sosial (gender, ras, usia, afeksi, emosi etc), ekonomi dan pendidikan mempengaruhi tiap individu untuk mengambil keputusan dan bisa eksis di masyarakat, secara sadar dan tidak sadar. kamu bisa nonton bandersnatch di netflix saja adalah hasil dari akumulasi berbagai bentuk kapital di kehidupan. Kamu punya cukup uang untuk berlangganan, pakai koneksi internet cukup cepat, dan punya smart tv. Atau kamu punya kenalan yang bisa memberikanmu akun gratis, atau kamu punya chromecast, atau kamu hanya baca the complete path review dari internet di j.co.

seperti yang ingin disampaikan dari beberapa ending cerita di Bandersnatch, hidup adalah sandiwara. secara teoritis kita mengetahuinya. di beberapa titik kita menyadarinya, tapi di sebagian besar dari kehidupan kita hanya bisa menyerah mengikuti skrip yang sudah ditulis. ini tidak hanya berarti nrimo ala jawa, tapi juga menyerah jika terpaksa melakukan manuver-manuver untuk bisa diterima di tengah masyarakat. seperti istilah, I cannot afford to be an idealist, karena jadi seorang idealis butuh pendidikan tinggi dan uang yang banyak. jika uang tidak banyak, kita harus bernegosiasi dengan apa yang kita punya. metafora tentang sandiwara ditampilkan di akhir beberapa pilihan kita di episode bandersnatch. saat tokoh utama ternyata ada di dalam sebuah set film, atau saat ia mengetahui semua hidupnya adalah konspirasi dan ia hanya jadi kelinci percobaan. apalah kita kalau bukan sekian miliar kelinci percobaan negara dan korporasi?