Paduan Rasa Asia dan Amerika di Uncontrollably Fond

Korea Selatan mulai memasuki babak baru: makin banyak drama diproduksi sebelumnya (nggak kejar tayang). Hasil preproduced drama secara otomatis jadi lebih kece. Skripnya kuat, production value-nya tinggi, bahkan beberapa hampir menyamai film (art direction, pemain, special effect, dll), dan lebih manusiawi buat pemain dan tim produksinya, yang cukup sering terdengar sakit-sakitan atau suntik vitamin C saat sedang kejar tayang. Nggak ada lagi mengada-ada cerita supaya menambah atau mengurangi jumlah episode.

 

Preproduced drama yang dibuat di 2016 antara lain Cheese in the Trap, Descendant of the Sun, lalu disusul dengan Uncontrollably Fond, Scarlet Heart: Ryeo, dan Cinderella and Four Knights.

 

Uncontrollably Fond mengawali relapse saya terhadap drako (drama korea) setelah 6 bulan insap. Tidak seperti judulnya, ini adalah jenis drama tragedi. Konflik sepanjang cerita adalah gimana rahasia dipertahankan dan dibongkar antara tokoh-tokohnya. Sebagai drako aliran rada serius, konflik juga melibatkan pertentangan kelas dan moralitas manusia.

 

Sebagai sebuah drama seri preproduced, semua kelihatan direncanakan dengan matang, baru shooting. Ada plot twist di tiap episode, semua karakter abu-abu, semua dikasih konteks dan latar belakang yang menyebabkan mereka ambil keputusan ajaib, dan yang paling penting menurut saya, drama ini berhasil menghadirkan proporsi yang seimbang antara dua identitas yang jadi referensi mereka: over the top ala amrik dan subtlety ala Asia.

 

suzy-uncontrollably-fond-800x435

 

Bukan drama Korea kalau tidak ada adegan-adegan fuzzy yang menyelip cantik di antara semua ketegangan dan tragedi itu. Chemistrynya Kim Woo Bin dan Suzy kerasa banget, sementara si second lead Lim Ju Hwan aktingnya bikin cewek-cewek langsung sayang. Pemeran pendukung lain dicasting dengan tepat, dalam porsi yang pas.

 

Tentunya yang saya bilang Korea banget adalah gimana mereka berhasil menghadirkan rasa over the top dan subtlety itu, bukan formula-formula drako yang sering direview seperti gendong punggung dan cewek miskin vs. cowok kaya, atau ibu tiri gila harta. Semuanya tentu ada, tapi jadi tidak relevan lagi saat kita ingin melihat betapa Asia dan Amerikiyin dipadu harmonis di dalam racikan drama Korea.

 

Adegan yang bikin drama ini Korea banget salah satunya adalah adegan ulang tahun paman, di mana semua duduk di kursi makan malam-malam, mengitari sebuah kue yang besar, sambil pakai kacamata hitam, karena [[spoiler]] mereka baru tahu Joon Young (Kim Woo Bin) sakit dan udah mau metong, dan mereka nggak pengen kelihatan bengkak dan berair matanya di sebuah acara ulang tahun, di depan orang yang sudah akan dijemput maut. Ada keinginan untuk jaga suasana demi kebaikan semua, tapi dilakukan dengan cara yang norak. Contoh lain ada di sebuah adegan yang jadi klimaks atau, paling tidak, poin utama seluruh bangunan cerita ini, Noh Eul (Bae Suzy) menyerahkan USB pada bapak ex-jaksa-sekarang-politisi. USB itu berisi bukti kejahatan yang tiga belas tahun ditutupi. Jika diserahkan ke polisi akan membuat si bapak masuk penjara dan hancur karir panjang politiknya. Bukannya menyerahkan bukti skandal ke media atau polisi, Noh Eul justru membiarkan moral si bapak yang menentukan nasibnya sendiri. Di dalam perjuangannya mencari kebebasan dan keadilan, Noh Eul nrimo dengan apa pun keputusan akhir si bapak, dengan keyakinan bahwa manusia pada dasarnya baik.

 

uf19-00499

 

Sebagai sebuah drama tragedi tentu drama ini berakhir tragis. Tapi, hal itu disikapi dengan mono no aware aja oleh karakter-karakternya, rela dan pasrah seperti melihat musim yang berlalu. Buat saya, drama ini adalah what Korea is and what Korea should be, uncontrollably fond.

 

 

Oleh: Ratri Ninditya

 

 

 

*gambar diambil dari sini dan Soompi

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s